Rumah sederhana yang di tinggali bu hariah saat ini semakin tak layak pakai, lantai tanpa semen membuat bu hariah kesulitan untuk beristirahat dan lain sebagai nya, Di sana lah bu hariah dan keponakan nya tinggal.
Bu hariah seorang lansia yang sampai saat ini ia belum menikah, dikarenakan ada beberapa faktor tertentu yang menyebabkan ia tidak menikah. Akan tetapi ia tidak hidup sendirian melainkan dengan keponakan atau anak dari kakak nya yang telah meninggal berapa tahun silam.
“Saya melihat Kehidupan bu hariah sangat memprihatinkan mas, kalau kerja tetap bu hariah sih saya rasa tidak ada mas, tapi bu hariah sering bersih-bersih makam milik pribadi. Punya warga sini, trus di gaji sebulan nya 150Ribu”
Uang 150Ribu tersebut lah yang akan membela dapur, dan kebutuhan mereka berdua selama sebulan kedepan.
“beliau sempat bilang ke saya, beliau tu pingin usaha bubur, kayak bubur sumsum gitu mas, tapi ya belum kesampean karna uang nya belum tekumpul”
Maka dari itu tim laznas dewan dakwah fast respon untuk keadaan bu hariah. Bantuan yang tak seberapa dapat kami luncurkan kepada bu hariah, yaitu sejumlah uang untuk memperbaiki rumah beliau dan sisanya untuk membeli barang dan rempah-rempah untuk usaha yang di dambakannya selama ini.
Donasi online:
http://www.laznasdewandakwah.or.id/campaign/yuk-bantu-bedah-rumah-ustadz-hairudin-yang-ambrol-di-kp-cikahir/