Menebus Dosa Ghibah

Menebus Dosa Ghibah

Ghibah atau menggunjing adalah membicarakan orang lain sekalipun keadaan itu benar tetaplah merupakan dosa yang besar.

Ghibah adalah salah satu jebakan setan yang sulit sekali dihindari. Saat sedang silaturahmi, atau reuni, pasti akan tercetus ghibah.

Dalam Al-Qur’an, ghibah diibaratkan kita memakan daging bangkai saudara kita yang kita ghibahi tersebut.

Bahkan begitu besarnya dosa ghibah, ia tidak bisa ditebus oleh ibadah-ibadah karena merupakan hak seorang hamba.

Lalu bagaimana cara menebus dosa ghibah? Istighfar, lalu meminta maaf pada orang yang kita ghibahi, dan pintakan ampunan Allah secara diam-diam untuk saudara kita ghibahi.

Dalam salah satu hadits, Rasulullah SAW berkata,

“Cara menebus dosa ghibah adalah engkau memintakan ampun untuk orang yang engkau ghibahi.” (HR Ibnu Abid Duniya dan Musnad Harits bin Abi Usamah)

Jika kita bisa membicarakannya secara diam-diam. Maka kita harus bisa memintakan ampunan pada Allah khusus untuknya secara diam-diam juga.

Semoga kita semua bisa terhindar dan menjauh dari perbuatan ghibah yang menyebabkan dosa besar tersebut. Aamiin.

www.laznasdewandakwah.or.id

#LaznasDewanDakwah #DariKitaKePenjuruNusantara #DakwahVisual #PosterDakwah #reminder

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*