H-37 Ramadhan: Menghindari Kemiskinan
Setiap orang menginginkan kekayaan dan kecukupan dalam hidupnya. Masing-masing bekerja meraih limpahan harta dan materi.
Namun sayangnya, banyak kekayaan fisik yang tidak bisa memuaskan hasrat seseorang. Satu terpenuhi, lanjut menginginkan kekayaan lainnya.
Karena itulah, Allah memberikan kekayaan yang sebenarnya, bukan sekadar kekayaan harta dan materi, namun lebih dari itu yaitu kekayaan hati. Hati (batin) yang kaya memberikan ketenangan dan kebahagiaan hakiki.
Sebaliknya, bila hatinya miskin, sebanyak apapun harta dan materi yang dimiliki, maka akan terus merasa kurang dan jiwanya menjadi gersang, jauh dari ketenangan dan kebahagiaan.
“Wahai anak adam, luangkanlah waktumu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku akan penuhi dadamu dengan kekayaan (batin). Aku akan tutupi kemiskinanmu..” (HR. Ibnu Majah)