Semakin Berat, Semakin Banyak

Hidup ini sejatinya adalah bentuk mengemas amal baik jadi pahala. Seperti ketika kamu sedang ingin liburan, tidak mungkin semua isi lemarimu ditaruh ke dalam koper.

Sama juga ketika kamu ingin pergi ke sekolah atau kantor, tidak mungkin semua berkas dan buku pelajaranmu akan dibawa di satu hari yang sama ditambah laptop atau ditambah dengan berbagai macam pernak pernik lainnya.

Sayangnya, ketika mati nanti, kita akan membawa semuanya dalam bentuk pertanggung jawaban di hadapan Allah. Apa yang kita upayakan, apa yang telah kita hasilkan, sumber dari penghasilan yang masuk ke dalam tubuh, ke mana dan jadi apa penghasilan kita.

Semuanya, semua hal yang telah kita usahakan semau dan semampu kita. Banyaknya adalah hal buruk yang memperlama dan membuat timbangan dosa kita semakin bertambah. Sedang amalan baik kita hanya segitu-segitu saja.

Sebagaimana mekanisme benda-benda yang kita kumpulkan dan ingin kita bereskan; semakin besar kita upayakan, semakin banyak serta semakin berat hal baik yang coba kita usahakan, maka semakin banyak, besar juga berat pahala yang kita dapatkan.

Berlaku juga kebalikannya; semakin sering lalai, semakin jauh dari Allah, semakin sering melanggar perintah, semakin berkecimpung dalam dosa, kemungkinan besar kita bisa jadi adalah ahli neraka. Na’udzubillah.

Kita usahakan kebaikan itu, ya. Meski berat, meski sulit, meski sendirian, kita tetap usahakan. ✨
https://diy.laznasdewandakwah.or.id