MUSAFIR BOLEH TIDAK PUASA

Siap pulang kampung? Ini hal yang perlu kita ketahui!

Lebaran tidak lepas dari tradisi mudik. Perjalanan jauh menuju kampung halaman menjadi perjalanan panjang yang kadang menguras tenaga.

Saat bulan Ramadhan melakukan perjalanan panjang seperti mudik, apakah boleh tidak berpuasa? Jawabannya, boleh. Ini adalah sebuah keistimewaan Islam yang memudahkan.

Seperti yang termaktub dalam Al-Qur’an,
“….Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain….”
(QS Al-Baqarah:184)

Meskipun demikian, ada ketentuan yang harus dipahami. Ada jarak minimal yang harus ditempuh untuk mendapatkan keringanan tersebut, minimal 83 km dan harus keluar dari daerah asalnya—tidak berputar-putar sejauh jarak tersebut di wilayahnya sendiri hanya agar tidak berpuasa.

Islam membolehkan musafir untuk tidak berpuasa dan wajib diganti sesuai hari seseorang tidak berpuasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sudah siap mudik? Jangan lupa banyak berdo’a juga jadikan sedekah jadi tameng selama perjalanan ya, Sahabat ✨

Sedekah #maksimaalkan Ramadhan, melalui ⤵️
https://diy.laznasdewandakwah.or.id

Rekening Infaq
BSI-713 450 7637
Lazis Dewan Dakwah Yogyakarta

Rekening Zakat :
BSI-713 441 4515
Lazis Dewan Dakwah Yogjakarta

Informasi & Konfirmasi :
0877 8786 4420

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*