
Hidup di Dunia Sementara
Hidup ini sementara, hingga kadang membuat kita menjadikan hidup ini satu-satunya kesenangan yang dinikmati.
Kita lupa, bahwa setelah hidup pasti akan mati. Dan pada saat tersebut tiba, kita tidak memiliki persiapan apapun yang bisa dijadikan bekal bertemu Ilahi Rabbi.
Hanya sesal yang dirasa, karena telah menyia-nyiakan kesempatan hidup yang telah diberikan. Dan yang akan kita dapatkan adalah ganjaran yang telah kita perbuat selama hidup di dunia.
Bukan, hidup yang hanya sekali yang harus kita nikmati. Tapi karena setelah hidup pasti mati, maka persiapkanlah untuk bekal kita nanti.
““Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
(QS. Al-Jumu’ah : 8)