Rezeki Itu Punya Alamat
Alamat menjadi tanda, arah dan menentukan sebuah tujuan. Kita selalu butuh alamat agar tidak tersesat.
Alamat adalah hal kedua yang ditanyakan setelah nama. Dengan alamat, kita menjadi lebih tenang, karena kita punya tempat yang dituju.
Kumpul bersama sahabat, berkunjung ke rumah kerabat, menghantarkan hadiah, semuanya butuh alamat. Tapi rezeki tidak butuh alamat.
Rezeki adalah hal yang pasti, Allah yang jamin. Mungkin kita tidak tahu di mana rezeki kita berada saat ini, tapi rezeki itu punya alamat, posisi kita terkini.
Tidak akan pernah tertukar apa yang telah Allah takar. Tidak akan pernah tersasar karena apa yang Allah karuniakan pasti benar.
“Kalaulah anak Adam lari dari rezekinya sebagaimana ia lari dari kematian, niscaya rezekinya akan mengejarnya sebagaimana kematian itu akan mengejarnya.” (HR Ibnu Hibban No. 1084)
www.diy.laznasdewandakwah.or.id