PEDULI PALESTINA

Naskah Khutbah Jumat Dewan Dakwah BantulEdisi 041/Tahun III/2023

Ingin mendapatkan materi Khutbah Jumat?

🟢 Group WhatsApp : https://chat.whatsapp.com/GYrsFLncgFdBP0NyCIGYe2

🔵 Naskah lengkap dari awal bisa dibuka di Channel Telegram : https://t.me/khutbah_DDII_Bantul

PEDULI PALESTINA
Oleh: Ust. Slamet Abdurrahman

Khutbah Pertama

الحَمْدُ لِلَّهِ نَاصِرِ اْلمُؤْمِنِيْنَ، خَاذِلِ الْكَافِرِيْنَ، مُعِزِّ اْلمُوَحِّدِيْنَ، وَفَاضِحِ اْلعُمَلَاءِ وَاْلمُنَافِقِيْنَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ وَحْدَهً، نَصَرَ عَبْدَهُ، وَأَعَزَّ جُنْدَهُ، وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَا شَيْءَ قَبْلَهُ وَلَا شَيْءَ بَعْدَهُ، مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ اْلكَافِرُوْنَ، وَأَشْهَدُ أَنَّ إِمَامَنَا وَقَائِدَنَا وَسَيِّدَنَا مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ، أَدَّى اْلأَمَانَةَ وَبَلَغَ الرِّسَالَةَ، وَنَصَحَ اْلأُمَّةَ وَكَشَفَ اْلغَمَّةَ وَجَاهَدَ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى أَتَاهُ اْليَقِيْنُ
وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بْنِ عَبْدِ اللهِ إِمَامِ اْلمُجَاهِدِيْنَ، وَقَائِدِ اْلغِرِّ اْلمُحَجِّلِيْنَ، اْلمَبْعُوْثِ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللّهَ وَرَسُولَهُ أُوْلَـئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللّهُ إِنَّ اللّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Islam mengajarkan agar peduli pada nasib sesama, apalagi orang yang memiliki keimanan yang sama, mereka lebih dekat persaudaraannya daripada sekedar hubungan darah (keturunan). Rasulullah Muhammad SAW bersabda:

مَنْ نَـفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُـرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا ، نَـفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُـرْبَةً مِنْ كُـرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَـى مُـعْسِرٍ ، يَسَّـرَ اللهُ عَلَيْهِ فِـي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
“Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan, maka Allâh Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat. (HR Muslim, Ahmad, dan lainnya)

Saat ini ada sebagian saudara kita sesama muslim yang sedang mengalami ujian berat, yaitu bangsa Palestina yang mendapatkan gempuran militer dari penjajah zionis Israel. Telah banyak korban berjatuhan. Dalam berbagai berita disebutkan, sekitar 1400 jiwa meninggal, 6.200 warga luka berat, 260 ribu mengungsi, ribuan bangunan luluh lantak terkena gempuran rudal.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Di jaman modern ini banyak negara besar menyuarakan hak asasi manusia dan anti penindasan, ternyata masih ada negara yang terjajah dan penduduknya ditindas dan terancam punah. Sering terjadi penggusuran pemukiman penduduk dan pembunuhan secara brutal dari pihak militer zionis Israel. Satu tujuan dari zionis ini adalah bagaimana melenyapkan Palestina dari peta dunia!

Sedemikian kejinya perlakuan zionis ini, sehingga siapapun yang melihatnya, pastilah akan merasa miris, iba dan terluka rasa kemanusiaannya; kemudian pasti akan melakukan pembelaan. Kecuali bila hati mereka telah mati rasa.

Apabila selama ini kita sering melihat banyak demonstran menyuarakan tuntutan, para pejabat negara dan tokoh dunia begitu ‘getol’ bernyanyi tentang HAM, menjajakan kebebasan dan persamaan hak. Tetapi ketika tragedi penindasan atas Bangsa Palestina terpampang di depan mata, tiba-tiba mereka sakit gigi, diam membisu; mereka tiarap dan tidak terdengar suaranya, bahkan bisikan selemah semut pun tidak! Ataukah mungkin mereka menganggap bahwa bangsa Palestina sebagai “bukan manusia” yang pantas untuk dihabisi? Ataukah sebenarnya Bangsa Israel dan pendukungnya sudah bukan lagi sebagai manusia yang punya hati?

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Ada sebagian orang berkata dengan nada sinis: Mengapa kita mesti repot-repot ikut memberikan perhatian dan memikirkan nasib bangsa Palestina yang jaraknya ribuan kilometer dari negeri kita ini? Apakah di sekeliling kita – di negeri ini sudah tidak ada lagi orang yang perlu kita berikan pertolongan? Negeri kita saja masih belum beres, buat apa ngurusi negara lain?

Tentu saja di sekeliling kita masih ada dan banyak yang perlu diberi pertolongan. Akan tetapi kondisi rakyat Palestina ini sangat jauh lebih memprihatinkan dari apa yang kita jumpai di Indonesia! Rakyat dan negaranya diblokade (diboikot), berbagai sumber pasokan kebutuhan harian sangat minim,; mulai dari air, listrik, apalagi sembako. Gedung, bangunan pelayanan umum porak poranda, pemukiman penduduk luluh lantak dengan tanah akibat bombardir militer penjajah. Kita harus mau membuka mata dan telinga. Kita harus tahu mana berita kebenaran, mana pula yang hoax semata. Apalagi saat ini adalah era digital; dunia informasi mudah untuk diakses dari berbagai sumber.. janganlah kita hanya disibukkan urusan remeh temeh yang tidak bernilai !

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Mengapa kita harus peduli, memiliki solidaritas pada Palestina?
Alasan utamanya cukup satu saja, yaitu karena “alasan kemanusiaan”. Kita masih manusia yang waras atau normal. Punya hati, akal dan perasaan. Hanya orang yang hilang akal sehatnya bila tidak peduli untuk memberikan dukungan pada Palestina.

Lebih-lebih bila kita mengaku menjadi seorang muslim, dalam hadits kita diingatkan dengan sabda Rasulullah SAW :

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِيْ تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اثْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمى
“Perumpamaan kaum mukminin dalam kecintaan dan kasih sayang mereka adalah bagaikan satu jasad, apabila satu anggota tubuh sakit maka seluruh badan akan susah tidur dan terasa panas” (HR Muslim)

Saudara kita di Palestina ini bukan sekedar sakit, melainkan telah ribuan melayang jiwanya, terluka sanak kerabatnya, dan hancur negerinya. Saatnya kita membuktikan nilai persaudaraan itu. Rasulullah bersabda:

المُسْلِمُ أَخُو المُسْلِمِ، لاَ يَظْلِمُهُ، وَلاَ يَخذُلُهُ، وَلَا يَكْذِبُهُ، وَلَايَحْقِرُهُ.
Seorang muslim adalah saudara untuk muslim lainnya. Karenanya, ia tidak boleh berbuat zalim, menelantarkan, berdusta, dan menghina yang lain. (HR. Muslim)

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Orang beriman ini memiliki tujuan hidup yang sama untuk menjadi hamba, mengabdi pada Allah, memperbanyak kemaslahatan untuk sesama, tolong-menolong dalam kebaikan dan takwa; bukan tolong menolong dalam dosa dan permusuhan.

وَتَعَاوَنُواْ عَلَى الْبرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُواْ عَلَى الإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُواْ اللّهَ إِنَّ اللّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (Qs. Al Maidah: 2)

Hal ini dikuatkan lagi dalam firman Allah SWT :
وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللّهَ وَرَسُولَهُ أُوْلَـئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللّهُ إِنَّ اللّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ ﴿٧١﴾
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang maruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Qs At taubah: 71)

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Selanjutnya, apa yang semestinya kita lakukan? Secara sederhana dan langsung adalah :

Pertama, kita dapat membantu dengan memperbanyak do’a agar penderitaan bangsa Palestina diringankan, diberikan ketabahan dan kekuatan batin menghadapi ujian berat ini.

Kedua, kita memberikan pemahaman atau edukasi pada masyarakat, khususnya umat Islam: tentang fakta yang terjadi atas bangsa Palestina yang dijajah oleh bangsa Israel. Jangan sampai justru muncul sikap apatis dan tidak mau tahu. Harapannya akan menguat dukungan secara moril dan materiil dari masyarakat luas.

Ketiga, menggalang dana masyarakat untuk ikut serta meringankan beban bangsa Palestina melalui lembaga resmi yang kredibel. Sebagaimana selama ini telah dibangun Rumah Sakit dan sekolahan yang digalang dari donasi umat Islam Inodnesia di Palestina

Keempat, menghimbau pemerintah Republik Indonesia agar dapat berpartisipasi aktif dalam menciptakan keamanan dunia dan perdamaian abadi sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 saat berdirinya bangsa Indonesia

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Adapun faktor lain yang perlu diingat bagi umat Islam adalah bahwa di Palestina terdapat Masjid Al-Aqsha yang merupakan kiblat pertama umat Islam, dan di masjid itu Nabi SAW menjalani mukjizat Isra’ Mi’raj yang pada akhirnya memperoleh wahyu untuk mendirikan shalat fardhu lima waktu.

Terakhir, bahwa Masjid Al Aqsha merupakan masjid ketiga yang dimuliakan Allah, sehingga Rasulullah SAW berpesan agar kita jadikan sebagai satu tujuan ziarah umat Islam dengan penuh kebebasan.
لَا تُشَدُّ الرِحَالُ إِلّا إِلى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ مَسجِدِ الحَرَامِ وَ مَسجِدِ الأَفصَى وَ مَسجِدِي هذَا

“Bepergian itu tidak ditekankan melainkan hanya menuju tiga masjid, yaitu: Masjidil Haram, Masjid Al Aqsha dan Masjidku ini. (HR. Bukhari-Muslim)

Demikian khutbah Jumat siang ini, semoga dapat memberikan tambahan pemahaman akan tanggung jawab kita bersama sebagai umat Islam. Semoga memberikan pertolongan dan kemudahan bagi saudara kita muslim di Palestina.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ الله مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَاالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَالصَّلاَةُ وَ السَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ،
أَمَّا بَعْدُ؛ عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ، فَاتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا .اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ، فَيَاقَاضِيَ اْلحَاجَاتِ. اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالعَفَافَ وَالغِنَى.
أَللَّهُمَّ أَعِزِّ اْلإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَأَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَالْمُبْتَدِعَةَ وَالْمُشْرِكِيْنَ أَعْدَائَكَ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ
اللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِالْيَهُودِ الْمُعْتَدِيْن الَّذِيْنَ قَتَلُوا إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ فِلِسْطِيْن، اللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِهِمْ فَإِنَّهُمْ لاَ يُعْجِزُونَكَ، اللَّهُمَّ شَتِّتْ شَمْلَهُمْ وَفَرِّقْ جَمْعَهُمْ وَاجْعَلِ الدَّائِرَةَ عَلَيْهِمْ، اللَّهُمَّ أَحْصِهِمْ عَدَداً وَاقْتُلْهُمْ بَدَداً وَلاَ تُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَداً، اللَّهُمَّ أَنْزِلْ عَلَيْهِمْ وَعَلىَ مَنْ عَاوَنَهُمْ بَأْسَكَ الَّذِي لاَ يُرَدُّ عَنِ الْقَوْمِ الظَّالِمِيْن
Ya Allah turunkanlah hukumanMu atas kaum Yahudi yang telah melakukan kezhaliman dengan membunuh saudara-saudara kami kaum muslimin di Palestina, Ya Allah hukumlah mereka sesungguhnya mereka tak mampu melemahkanMu,”

“Ya Allah cerai beraikan mereka porak porandakan kesatuan mereka dan turunkanlah balasanMu atas mereka, Ya Allah kumpukan dan binasakanlah mereka dan jangalah Kamu sisakan sedikitpun dari mereka,”

“Ya Allah turunkanlah atas mereka dan semua pihak yang membantu mereka balasanMu yang tidak dapat ditolak oleh kaum pembuat kezhaliman”
اللَّهُمَّ أَنْجِ إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْن الْمُسْتَضْعَفِيْنَِ فِيْ فِلِسْطِيْنَ، اللَّهُمَّ الْطُفْ بِهِمْ وَارْحَمْهُمْ وَأَخْرِجْهُمْ مِنَ الضِّيْقِ وَالْحِصَارِ، اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْهُمُ الشُّهَدَاءَ وَاشْفِ مِنْهُمُ الْمَرْضَى وَالْجَرْحَى، اللَّهُمَّ كُنْ لَهُمْ ولاَ تَكُنْ عَلَيْهِمْ فَإِنَّهُ لاَ حَوْلَ لَهُمْ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِكَ
“Ya Allah selamatkanlah saudara-saudara kami kaum muslimin yang lemah di Palestina, Ya Allah sayangi dan kasihilah mereka dan keluarkanlah mereka dari isolasi dan keadaan sempit yang mereka alami saat ini”
“Ya Allah terimalah syuhada mereka dan sembuhkanlah yang luka dan sakit dari kalangan mereka,”

“Ya Allah tetaplah bersama mereka dan jauhilah musuh-musuh mereka karena tiada daya dan kekuatan bagi mereka kecuali dariMu”
اللَّهُمَّ انْصُرِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ فِلِسْطِيْنَ اللَّهُمَّ انْصُرْهُمْ عَلَى الْيَهُوْدِ وَمَنْ عَاوَنَهُمْ مِنَ الْكُفَّارِ وَالْمُنَافِقِيْنَ، اللَّهُمَّ سَدِّدْ سَهْمَهُمْ وَوَحِّدْ صُفُوْفَهُمْ وَاجْمَعْ كَلِمَتَهُمْ عَلَى الْحَقِّ يَا حَيُّ يَاقَيُّوْمُ
“Ya Allah turunkanlah pertolonganMu buat kaum mujahidin di Palestina, Ya Allah tolonglah mereka menghadapi kaum Yahudi dan penolong-penolong mereka dari kalangan kuffar dan kaum munafiq,”

“Ya Allah tepatkanlah bidikan mereka, rapatkanlah shaf perjuangan mereka dan satukanlah kalimat mereka di atas kebenaran Ya Hayyu Ya Qayyum.
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الخَاسِرِيْنَ
رَبَّنَا آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*