Pelatihan Peningkatan Kapasitas Penggiat Dakwah Daerah
Sebagai upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat serta meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan, Laznas Dewan Dakwah Indonesia menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Penggiat Dahwah Daerah dan Rakernas untuk Lembaga Amil Zakat Nasional Dewan Dakwah, yang digelar di Cordova Edupartment pada 16-18 Januari 2025. Acara yang mengusung tema :”Bersatu Untuk Tumbuh” itu diikuti oleh 7 Laznas Dewan Dakwah Perwakilan Daerah (Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, Riau dan Bengkulu) diikuti sekitar 30 peserta, utusan dari perwakilan daerah-daerah tersebut.
Dalam pelatihan tersebut juga disosialisikan tentang pengoptimalan dan bagaimana memaksimalkan website serta pengaplikasian SIMDDI untuk mengefektifkan penginputan data untuk memberikan layanan yang cepat akurat untuk donatur
Ketua Laznas, Ustadz Tjaturadi Waluyo, SE menyampaikan, sesuai visi dan misi LAZNAS Dewan Dakwah untuk menjadi lembaga yang mensejahterakan umat, diharapkan agar semua Lembaga Amil Zakat Dewan Dakwah bersatu untuk menuju sebuah perbaikan yang mengikuti perkembangan zaman. Tidak boleh lagi dikotomi ini pusat ini daerah perwakilan, namun diharapkan semua bersama-sama membesarkan Laznas Dewan Dakwah dengan mengecilkan peran masing-masing individunya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula melalui zoom Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Ustadz dr. H. Adian Husaini, M.Si, Ph.D untuk memotivasi Pesertta Rakernas Laznas Dewan Dakwah, agar terus semangat berdakwah, melalui kapasitasnya masing-masing.
Laznas Dewan Dakwah Yogyakarta yang dalam pelaksanaan penghimpunan ziswafnya berkolaborasi dengan Bidang Sosial Dakwah Konsorsium Yayasan Mulia mengirimkan 3 utusan untuk mengikuti Rakernas ini, Ustadz Toni Hermanto, S.Pd, Tita Salsabila dan Ratna Asiyati.
Untuk tahun 2025, Laznas Dewan Dakwah Yogyakarta, menargetkan penghimpunan ziswaf insyaaAllah 2.2 M, dari total target nasional Laznas Dewan Dakwah Indonesia 64 M.